Wednesday, May 24, 2017

Penanganan Hasil Panen

          Panen merupakan pemungutan hasil akhir dari kegiatan pertanian. Hasil panen berbeda antara tanaman satu dengan yang lainnya, sehingga tentu diperlukan penganganan khusus yang disesuaikan dengan karakteristik hasil panen. Terdapat beberapa teknik dasar penanganan hasil panen, diantaranya yaitu: pemanenan, curing, coating, chiling, penyimpanan suhu terkendali dan pemakaian bahan kimia.
  1. Pemanenan: proses pemanenan sangat penting karena akan mempengaruhi mutu. Perlu adanya standar operasi yang dapat mempertahankan kondisi hasil panen agar tetap baik. Beberapa hal yang dapat dilakukan selama pemanenan diantaranya: tidak dilakukan selama dan sesudah hujan, dilakukan pada pagi hari (mencegah terjadinya pengerutan), jangan diletakkan langsung terkena sinar matahari serta embersihan dan grading.
  2. Curing: proses ini akan mengatur suhu dan kelembapan yang bertujuan untuk mengurangi kerusakan pada bahan yang resisten terhadap kondisi tersebut. Perlakuan ini umumnya dilakukan pada umbi dan sayuran yang umumnya mudah mengalami pembusukan dan kehilangan air.
  3. Coating: teknik ini memberikan lapisan pada permukaan bahan untuk mengurangi kehilangan massa dan memperlambat pematangan. Proses coating atau waxing mampu menghindari kehilangan massa hingga 50% yang tergantung pada tipe dan konsentrasi bahan pelapis. Coating ini umumnya dijumpai pada produk buah-buahan.
  4. Chiling: teknik ini mengatur kondisi suhu ruang penyimpanan bahan sesuai dengan suhu optimumnya. Pengaturan suhu sangat vital karena ketidaksesuaian dengan suhu optimum dapat megakibatkan kerusakan bahan. Beberapa contoh kerusakan yang terjadi diantaranya: freeezing injury: kerusakan karena produk disimpan di bawah suhu beku; chilling injury: kerusakan di atas suhu beku (antara 5-15oC) untuk produk tropis; heat injury: kerusakan karena sinar matahari atau panas berlebihan selama penyimpanan.
  5. Penyimpanan suhu terkendali: teknik ini mengkondisikan tekanan atmosfer dan kelembaban udara. Konsentrasi O2 dapat dikurangi dan mempercepat difusi C2H4 keluar dari jaringan buah, sehingga umur simpan meningkat.
  6. Pemakaian bahan kimia: beberapa bahan kimia yang dapat digunakan untuk memperpanjang umur simpan, di antaranya Bipenil, Sodium-orthophenyl phetane (SOPP), Linasadil, Guazatine dan Triforin

No comments:

Post a Comment